Me On Rangking 1 Trans TV

Hai, belles....

Sebenernya sih ini cerita lamaku, lama banget belles. Tadinya aku gak mau tulis cerita ini diblogku, cuma karena gatel, gak tahan pengen cerita *beginilah nasib si ceriwis* & gak tahan pengen ngedit foto-fotonya. Jadi walaupun, agak malu, aku memberanikan diri untuk membaginya sama kalian, belles.

"Peringatan: Apabila anda merasa mual, pusing, sakit mata, kesalahan bukan berada pada cerita saya. Tapi mungkin pada kenarsisan saya." Hahaha, just kidding belles. Okee, mari kita mulai ceritanya ya belles.

Di suatu sore, sekitar minggu pertama November 2011, aku dapet pesan singkat dari temenku belles Jihan Soemawisastra. Intinya dia ngajakin aku buat gabung di acara Rangking 1 yg disiarin Trans Tv setiap hari jam 7.30 WIB. Gak pake pikir panjang, aku langsung jawab "OKE!". Hahaha, ketauan deh klo aku orangnya narsis abis, jadi malu #tersipumalu. Setelah cerita panjang lebar sama belles Jihan Soemawisastra, akhirnya aku tahu bahwa yg sebenernya dapet undangan dari Trans Tv itu adalah senior kita dalam dunia per-dendong-an alias per-makeup-an, yaitu a’Iwwan Haroun. Makin mantep donk ya sama keputusanku yg memilih untuk gabung di team merah bareng sama para makeup artist kondang lainnya.

Jadilah tanggal 4 November 2011, kita shooting di studionya Trans Tv. Ihiiiiiiiiiw, yg biasanya kita di belakang layar, dandanin orang, bikin cakeb orang, sekarang malah kita yg disorot camera boook. Ahahaha, noraknya mulai kambuh deh, makin ketahuan deh aku orang yg narsis #tepokjidat. Gabung sama para makeup artis kondang and senior itu rasanya se-su-a-tu *ala syahrini* banget, belles. Berasa anak bawang, yg malu klo mau sok tau, sok pinter, sok jago & sok sok lainnya, walaupun sih sebenernya mereka fine-fine aja and gak ada sama sekali yg namanya senior junior. Dan inilah oleh-olehku selama menunggu shooting dimulai, belles.

Sambil nunggu shooting, daripada bete mending foto-foto, hehehe.

Sesuai dengan tag di fotonya inilah para makeup artis yg sexy *mulai lagi deh narsisnya* #tepokjidat*

Salah satu makeup artis yg hebat, yg tetep rendah hati, baik sama semua orang & ceritanya memotivasi aku untuk jadi yg lebih baik dari hari ke hari.

Biarpun udah capek, tapi tetep donk ya boook, sebelum pulang harus foto dulu sama kepala sukunya, hehehe, kidding a'iwwan.

Dan inilah behind the scene shooting Rangking 1.

Ini pada saat kita tiba-tiba ditondong bawain yel-yel, sementara kita ga prep sama sekali. Jadilah semaunya tuh yel-yel, hahaha.

Nah looh, mana aku cobaaaa. Ayooo, kita maen tebak wajah, hehehe.

Gak pernah kepikiran sama sekali aku bakal masuk 2 besar, belles. Hamdalah, karena aku bisa masuk 2 besar walaupun hanya bisa jawab 1 pertanyaan ya, abis itu pertanyaan ke 2 failed and bubye deh. Hehehe. Tapi ga apa-apa yg penting adalah aku sudah mencoba dan ternyata aku bisa, walaupun aku gak pernah jadi bintang kelas, gak pernah jadi bintang kejora, gak pernah jadi anak yg pintar.

Yang awalnya hanya buat lucu-lucuan, ikut cuma buat nge-rame-in aja, ikut cuma karena iseng-iseng aja karena lagi gak ada kerjaan juga, eh taunya malah masuk 2 besar. Dan ya belles, aku itu tipe orang yg selalu menarik benang merah & pelajaran dari setiap peristiwa entah itu seneng atau gak yg terjadi di hidupku. Termasuk dari ceritaku kali ini belles.

Mungkin bagi kalian ini cerita yg biasa, norak, narsis, malu-maluin atau apalah itu, tapi gak bagiku.

"Bagi seorang Dea Karhitawinata yg besar ditengah keluarga yg penuh dengan pendidikan formal, pekerja kantoran, PNS, pintar, bintang kejora & semua yg membanggakan lainnya. Seorang Dea Karhitawinata yg mulai dari TK, SD, SMP & SMA gak pernah dapet rangking, gak pernah jadi bintang kelas, gak pernah juara kelas, sampe kuliahpun dipandang sebelah mata sama mahasiswa lain dan bahkan lulus dengan tidak cum laude, bisa mengalahkan puluhan peserta untuk sampe ke 2 besar, event cuma di acara Rangking 1 ya belles."

Pesan moril atau pelajarannya sih belles,

"Kamu gak akan pernah tahu kemampuan kamu sampe dimana, kalau kamu sendiri gak pernah ngasih kesempatan diri kamu untuk mencoba. Maka cobalah dan kamu akan tahu seberapa besar potensi yg ada didirimu. Pendidikan formal itu penting tapi bukan berarti kita harus sama dengan yg lain karena itu namanya menjiplak & menyiksa diri sendiri. Follow your heart, follow your passion & jangan jadi yg setengah-setengah, maka kamu akan menjadi diri kamu sendiri."

Well, akhir kata aku berharap ceritaku ini bisa jadi inspirasi buat kalian para wanita yg masih gak pede sama potensi yg ada di diri kamu & semoga cerita ini bermanfaat ya belles.

"Hidup itu singkat, alangkah lebih indah jika kita mengisi singkatnya hidup ini dengan sesuatu yg kita sukai."

~~~~~~~~~~

Share this:

,

CONVERSATION

0 komentar:

Post a Comment